Perubahan hormon selama kehamilan tidak hanya menimbulkan perubahan fisik pada ibu, tapi juga bisa mengganggu kesehatan mental. Bahkan, beberapa ibu bisa mengalami depresi saat hamil. Penting untuk mengenali gejala depresi saat kehamilan, mengingat kondisi ini bisa memengaruhi kesehatan janin. kerentanan ibu hamil terhadap ketidakstabilan emosi dan stres. Dengan demikian, kehamilan dapat menjadi faktor risiko yang dapat memperdalam efek negatif dari pandemi COVID‑19 saat ini (López‑Morales et al., 2021). Periode kehamilan dan persalinan pada wanita Penting dalam melihat sisi komunikasi terapeutik yang terjadi pada ibu hamil guna mengurangi resiko kematian ibu hamil. Dikarenakan kurangnya pengetahuan pengelola stres selama hamil. Salah satu kelompok pasien yang perlu diperhatikandalam hubungan komunikasi terapeutik perawat-pasien adalah para ibu dalam masa kehamilan. Stresoor internal merupakan faktor pemicu stres ibu hamil yang berasal dari diri ibu sendiri. Adanya beban psikologi yang ditanggung oleh ibu dapat menyababkan gangguan perkembangan bayi dan nantinya akan terlihat ketika bayi lahir. Anak akan tumbuh menjadi seseorang yang kepribadian tidak baik, tergantung pada kondisi stres yang dibandingkan dengan ibu hamil yang tidak obesitas. Obesitas adalah faktor risikuntuk preeklampsia, kondisi ini mungkin terkait dengan adanya stres oksidatif, peradangan dan fungsi vaskular yang berubah. Infiltrasi vaskular neutrofil dan peradangan vaskular yang ekstensif telah dilaporkan pada ibu hamil preeklampsia dan wanita gemuk Stres terus-menerus bisa berpotensi bahaya bagi kesehatan ibu hamil maupun janinnya. Apalagi jika ibu hamil punya masalah lain yang cukup berat dan tidak punya teman bercerita, itu bisa membuatnya makin stres. Stres yang sering terjadi selama kehamilan dikhawatirkan tidak hanya akan memengaruhi kondisi kesehatan ibu dan janinnya, tetapi juga Strategi Pendidikan Kesehatan pada Ibu Hamil di Masa Pandemi. The health of pregnant women will determine for health status of the baby. This is also a main concern for the government. Pregnant women bring prospective future generations to the nation who will productively contribute greatly to the progress of the nation. terhadap peran barunya sebagai calon ibu. Beberapa gejala stres yang muncul pada kasus narasumber penelitian diatas yaitu isik yang terasa lemas dan lesu, menurunnya nafsu makan, kekhawatiran mengenai masa depan serta aspek emosi yang tampak dalam bentuk labilitas perasaan yaitu mudah menangis (Taylor, 1995; Rice, 1999). 5 Kesan Stres Kepada Ibu Dan Bayi Dalam Kandungan. 1. Mudah Jatuh Sakit. Penangan stres bertindak menurunkan imuniti sekaligus menjadikan seseorang mudah diserang penyakit. Hal ini bukan hanya berlaku pada ibu mengandung, tetapi perkara yang sama akan turut berlaku pada seseorang yang stres secara umumnya. Tapi bayangkanlah ketika mengandung Penurunan vitamin tubuh; Penurunan vitamin pada tubuh ibu hamil yakni asam folat (37%) dalam serum darah dapat ditemukan pada ibu hamil. Ibu hamil dengan gangguan mental minor dalam kehamilan trimester 1 lebih mungkin menjadi kekurangan darah, karena sebagian besar obat anti gangguan mental minor dalam kehamilan trimester 1 yang dikonsumsi (Baca juga mengenai dampak stres bagi wanita hamil) GkDm.